Nama : ISNAN SETIADI (23040051)
Prodi : Teknik Informatika
Semester 3
Universitas Al-Khairiyah
VLAN
VLAN merupakan singkatan dari Virtual
LAN, maka LAN yang dibuat berbentuk virtual.Jika kita menggunakan switch
unmanageable untuk membuat 2 jaringan yang berbeda tentunya kita
membutuhkan 2 switch, berbeda dengan switch manageable, kita dapat
membuat beberapa network sekaligus dalam 1 switch dengan menggunakan
VLAN.
Konfigurasi Switch
Disini terdapat sebuah
topologi VLAN yang akan kita konfigurasikan, terdapat 2 buah VLAN yaitu
VLAN 10 dan VLAN 20, secara default switch telah memiliki 1 buah VLAN
yaitu VLAN 1 yang anggotanya seluruh interface yang ada pada switch.
Langkah pertama yaitu kita buat VLAN 10 menggunakan config seperti gambar dibawah ini:
- enable merupakan command untuk masuk kedalam privellage mode, ditandai dengan tanda “#”
- configure terminal merupakan command untuk masuk kedalam global mode, ditandai dengan “config”
- vlan 10 merupakan command untuk masuk kedalam vlan
- name merupakan command untuk membuat nama pada VLAN,pada VLAN 10 diberi nama nevtik, pemberian nama bebas
- interface range fa0/2-fa0/3 merupakan command untuk memasukan 2 interface sekaligus kedalam VLAN
- switchport access vlan 10 memberikan akses VLAN kepada interface yang sudah dimasukan
- exit command untuk keluar
Selanjutnya yaitu membuat VLAN
20,confignya sama seperti ketika membuat VLAN 10 yang membedakan hanya
interface mana yang akan dimasukan sebagai anggota VLAN.
- vlan 20 masuk kedalam vlan
- name tkj memberi nama pada vlan yaitu tkj
- interface range fa0/4-fa0/5 memasukan interface kedalam vlan
- switchport access vlan 20 memberikan akses vlan kepada interface
Setelah itu kita tambahkan trunk pada
interface fa0/1, interface ini mengarah ke router fungsi dari ttrunk ini
yaitu membawa VLAN yang ada pada switch ke router, agar nantinya VLAN
yang berbeda dapat saling terhubung, namun perbedaan mode trunk dan mode
access yaitu jika mode access hanya membawa 1 VLAN saja, sedangkan mode
trunk dapat membawa beberapa VLAN sekaligus.
- interface fa0/1 masuk kedalam interface yang mengarah ke router
- switchport mode trunk menambahkan mode trunk pada interface
- switchport trunk allowed vlan all merupakan command agar semua VLAN dapat melewati trunk tersebut
Sekarang konfigurasi ip pada setiap
pc, namun ip 10.10.1.1 dan 20.20.1.1 jangan digunakan pada client karna
ip tersebut akan dijadikan gateway bagi setiap VLAN. Lalu tes ping ke pc
yang berada dalam satu VLAN pastikan sudah bisa saling ping, ping juga
ke pc yang berbeda VLAN.
Hasilnya gagal/rto mengapa demikian?,
karena jika tidak ada router yang dijadikan gateway maka VLAN yang
berbeda tidak akan bisa saling ping kecuali switch yang digunakan yaitu
switch multilayer/switch layer 3.
Konfigurasi Switch
Selanjutnya kita konfigurasikan
subinterface pada interface router yang mengarah ke switch, fungsi
subinterface yaitu sebagai gateway yang akan dipakai oleh client agar
VLAN yang berbeda dapat saling terhubung.
- kabel yang menghubungkan switch dengan router masih berwarna merah, yang menandakan interface router masih down, untuk mengaktifkannya masuk terlebih dahulu kedalam interface fa0/1 dan aktifkan menggunakan command no shutdown
Setelah aktif kita konfigurasi subinterface pada interface fa0/0
- interface fa0/0.10 command menambahkan subinterface,angka 10 merupakan VLAN 10
- encapsulation dot1Q 10 command mengencapsulasi VLAN 10 dengan dengan tipe encapsulasi dot1Q(802.1q)
- masukan ip address beserta netmasknya yang akan dijadikan gateway
- lalu exit untuk keluar
Setelah subinterface selesai,sekarang tes ping ke pc yang berbeda VLAN awalnya memang time out, tetapi setalah time out pasti reply karena VLAN 10 mencari dulu mac address dari pc VLAN 20.






0 Comments