Menambahkan IP Adddress

Nama : ISNAN SETIADI (23040051)

Prodi : Teknik Informatika

Semester 3

Universitas Al-Khairiyah 



KONFIGURASI MENGGUNAKAN 2 ROUTER

 

Pada Latihan ini, bagaimana cara menghubungkan 2 router di program simulasi Cisco Packet Tracer , contoh kasus kali ini kita beri saja nama routernya dengan kampus A untuk router 1 dan Kampus B untuk router No 2.

 

Ketika kita membuat sebuah jaringan kelas yang berbeda atau subnet yang berbeda, akan sangat jelas bahwa kita membutuhkan sebuah router, bagaimana jika kita menggunakan 2 router.

 

 


 

Langkah-langkah :



1.   Atur ip address PC01 menjadi 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0 gateway 192.168.1.3

2.     Atur ip address PC02 menjadi 172.10.10.10 dengan subnet mask 255.255.0.0 gateway 172.10.10.20

3.     Klik 2x router dan atur setiap interfacenya dengan masuk pada tab CLI…

4.     Misal pada router 0 :

 

a.   Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja

b.   Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…

c.   Router>enable --> ‘mengaktifkan router’

d.   Router#configure terminal --> ‘configurasi router’

e.   Router(config)#interface fa 0/0 --> ‘mengaktifkan ethernet 0/0’ sesuaikan dengan pengaturan awal 0/0 atau 0/1’

f.   Router(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’

g.  Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’

h.   Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/0’

i.   Router(config)#interface fa 0/1 --> ‘mengaktifkan Ethernet 0/1’

j.    Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252 --> ‘memberikan ip address dan subnet mask’

k.   Router(config-if)#no shutdown --> ‘router tidak boleh mati’

l.   Router(config-if)#exit --> ‘keluar dari Ethernet 0/1’

m.   Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’

n.   Router#write --> ‘menyimpan perintah-perintah sebelumnya agar router dapat berjalan normal’

 

 

5.     Lakukan hal yang sama pada router 1 :

 

a.   Jika ada pertanyaan awal ketik ‘no’ aja

b.   Kemudian Enter dan Enter sampai muncul seperti ini…

c.   Router>enable

d.   Router#configure terminal


e.   Router(config)#interface fa 0/0

f. Router(config-if)#ip address 172.10.10.20 255.255.0.0

g.   Router(config-if)#no shutdown

h.   Router(config-if)#exit

i.   Router(config)#interface fa 0/1

j. Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252

k.   Router(config-if)#no shutdown

l.   Router(config-if)#exit

m.   Router(config)#exit

n.   Router#write

 

6.     Oke, pengaturan ip addres pada setiap router sudah dilakukan, namun, hal ini tidak serta merta PC01 dan PC02 langsung terhubung, coba aja diping, pasti RTO alias ‘Request Time Out’




7.     Selanjutnya adalah setting EIGRP…

8.     Pada router 0

 

a.   Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’

b.   Router>enable --> ‘mengaktifkan router kembali’

c.   Router#configure terminal --> ‘masuk pada konfigurasi router’

d.   Router(config)#router eigrp 10 --> ‘masuk pada pengaturan router eigrp 10’

e.   Router(config-router)#network 192.168.1.0 --> ‘atur network gateway atau fa 0/0’

f.   Router(config-router)#network 192.168.0.0 --> ‘atur network fa 0/1’

g.  Router(config-router)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router eigrp’

h.   Router(config)#exit --> ‘keluar dari konfigurasi router’

i.   Router#write --> ‘lakukan penyimpanan’

 

9.     Lanjut pada router 1

 

a.   Press RETURN to get started. --> ‘langsung aja enter’

b.   Router>enable

c.   Router#configure terminal

d.   Router(config)#router eigrp 10

e.   Router(config-router)#network 172.10.0.0

f.   Router(config-router)#network 192.168.0.0

g.  Router(config-router)#exit

h.   Router(config)#exit

i.   Router#write

 

10.      Kalo sudah, sekarang coba kita ping dari pc01 ke pc02 Jika ping menunjukkan Replay maka telah berhasil, seperti pada gambar di bawah ini.





Post a Comment

0 Comments